Bisa Cegah Stunting, Bantaeng Bakal Produksi Benih Padi Nutri Zinc

Ilustrasi cegah stunting. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Bantaeng - Pemerintah Kabupaten Bantaeng bakal mengembangkan produksi benih padi varieatas Nutri Zinc. Varietas ini adalah varietas baru yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam empat bulan terakhir.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi dan Pengembangan Pertanian Sulsel, Abdul Wahid mengatakan, padi Varietas Nutri Zinc ini sangat cocok untuk Bantaeng. Menurutnya, setelah di uji coba, padi ini ternyata memiliki potensi panen sebesar 7,1 ton gabah per hektare.

Masa tanam padi ini juga cukup cepat di Bantaeng. Diperkirakan dalam kurun 100 hari, padi ini sudah bisa dipanen. Masa itu sudah termasuk masa persemaian, tanam hingga panen.

"Padi jenis ini sangat cocok ditanam di Bantaeng. Apalagi, Bantaeng pada musim tanam kedua (MT2) ini sangat kurang hujan. Padi jenis ini memang tidak membutuhkan curah hujan yang tinggi," kata dia, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dia menambahkan, varietas lain yang juga dikembangkan BPPP adalah Inpari 42 dan Membramo. Varietas Inpari 42 ini memiliki rendemen sebesar 90 persen. Sedangkan Membramo dikembangkan dengan pertimbangan masih disukai sebagai konsumsi masyarakat di Sulsel.

Dia juga menambahkan, selain ketiga varietas itu, BPPP dalam empat bulan terakhir juga memberikan treatment teknolohi pupuk hayati berbasis mikroba. Pupuk ini diketahui baik untuk mengembalikan kesuburan tanah.

"Pupuk hayati berbasis mikroba ini akan akan merangsang kesuburan tanah dan tanaman," ucapnya. []

Komentar Anda