Ruteng- Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, sambangi kantor Inspektorat Manggarai, Senin, 9 Mei 2022.
Kepada wartawan sekertaris AMPP Valensius Agung mengatakan, mereka mendatangi Kantor Inspektorat Manggarai, untuk mempertanyakan surat audit terhadap mantan Pejabat Sementara (Pjs), Desa Compang Cibal, Fransiskus Odi atas dugaan korupsi pengelolaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020-2021.
Ia mengatakan, sebelum ke Kantor Inspektorat mereka terlebih dahulu ketemu dengan Tipikor Polres Manggarai untuk menyanyakan kasus ini.
Kata dia pihak Tipikor Polres Manggarai sudah melayangkan surat ke inspektorat untuk minta audit terkait kasus ini, tapi sampe hari ini mereka belum ada balasan dari Inspektorat.
"Sejak 7 Maret 2022 lalu, pihak Tipikor Polres Manggarai sudah melayangkan surat kepada Inspektorat Manggarai, untuk minta audit tapi sampe hari ini pihak Inspektorat Manggarai belum ada balasan terkait surat tersebut," kata Valens.
Dirinya berharap, Inspektorat Manggarai, untuk segera keluarkan surat audit untuk, mantan Pjs Desa Compang Cibal Fransiskus Odi. Karena saat ini masyarakat Desa Compang Cibal sangat menunggu hasil dari persoalan ini atas dugaan korupsi pengelolaan Dana Desa (DD).
Kata dia, kalau dalam waktu dekat Inspektorat Manggarai, belum juga keluar surat audit tersebut, maka masyarakat Desa Compang Cibal, akan melakukan aksi besar-besaran.
"Kalau dalam waktu dekat Inspektorat Manggarai belum mengeluarkan surat untuk audit mantan Pjs, Fransiskus Odi, maka kami sebagai masyarakat akan melakukan aksi besar-besaran di Ruteng," tegasnya.
Menanggapi hal itu pihak Inspektorat Manggarai, melalui Sekertaris Frans Urdin berjanji akan segera mengaudit Pjs Desa Compang Cibal tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan audit di Desa Compang Cibal," kata Frans Senin 9 Mei 2022. []
