Alur.id
    Berita    Detail Article

Konvoi Puluhan Motor Pelajar di Ruteng Dibubarkan Polisi

Motor pelajar tanpa dokumen diamankan polisi di Ruteng. (Foto: Alur/Isno)

Ruteng - Anggota Unit Lantas Polres Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil membubarkan ratusan pelajar Sekolah Menegah Atas (SMA) di Ruteng, yang melakukan konvoi motor Selasa 26 April 2022.

Ratusan pelajar itu menggunakan seragam Putih Biru yang telah dicoret menggunakan cat. Parahnya lagi sebagian dari mereka tidak menggunakan helm.

Aksi ratusan pelajar tersebut menjadi perhatian Warga, bahkan ada yang naik pitam karena merasa terganggu dan risih dengan suara motor yang bising.

Kasat Lantas Polres Manggarai AKP Made Hendra Kusumanata saat ditemui wartawan mengatakan, pihaknya membubarkan konvoi motor ratusan pelajar tersebut setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Tadi awalnya kita dapat informasi dari pak Camat Langke Rembong dan juga Masyarakat, kami langsung bubarkan," kata Made Hendra.

Made juga menjelaskan, hampir sebagian pelajar tersebut diketahui mengendarai sepeda motor menggunakan kenalpot racing dan tidak menggunakan kaca spion.

"Dari ratusan motor yang melakukan konvoi, ada 6 unit yang kita amankan, ada beberapa yang menggunakan knalpot racing dan tidak memiliki dokumen yang lengkap," ujarnya.

Selain mengamankan sepeda motor kata Made, pihaknya juga sempat mengamankan 6 orang pengendara untuk dimintai keterangan dan beberapa saat kemudian mereka dilepas kembali.

"Tadi sempat kita amankan 6 orang untuk dimintai keterangan, mereka sudah pulang," jelasnya.

Agar aksi serupa tidak terjadi lagi, Kasat Lantas Polres Manggarai itu meminta kepada para orang tua dan gurun-guru untuk tingkatkan pengawasan terhadap siswa, sebab aksi yang dilakukan mereka itu dapat membahayakan, tidak hanya untuk mereka sendiri tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Khusus kepada orang tua dan guru-guru kami minta agar tingkatkan pengawasan kepada siswa, karena tidak hanya membahayakan mereka sendiri tetapi juga Pengguna jalan lainnya," tutupnya. []