Alat Berat yang Hendak Membersihkan Material Longsor di Cibal Barat Malah Masuk Jurang

Longsor gi Cibal Barat menyebabkan akses warga terputus. (Foto: netizen)

Ruteng - Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manggarai, yang hendak membersihkan material longsor di Cibal Barat masuk jurang.

Hal itu dibenarkan oleh warga setempat Andre, saat dihubungi wartawan Senin, 6 Februari 2023.

Kata Andre, alat berat tersebut terbalik di Wae Ngali perbatasan Desa Compang Cibal dengan Desa Bangka Ara, kecamatan Cibal Barat.

"Alat berat milik Dinas PUPR Manggarai terbalik di Wae Ngali," kata Andre.

Diketahui alat berat tersebut berangkat dari Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, sekitar pukul 10.00 Wita.

Alat berat diterjunkan untuk membersihkan beberapa titik longsor di wilayah Cibal Barat.

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai, selama satu Minggu terakhir, ribuan warga di Cibal Barat terisolasi dan aktivitas perekonomian warga lumpuh total.

Hal itu disebabkan karena akses jalan penghubung dari kecamatan Cibal Barat menuju kota Ruteng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertimbun longsor pada Senin, 6 Februari 2023.

Longsor tersebut tepatnya di Wae Kaung, Dusun Luwu, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat.

Hal itu dibenarkan oleh Andre, salah seorang warga setempat yang melintasi jalur tersebut.

Kata dia, dirinya hendak ke Ruteng, tapi setibanya di Wae Kaung, dirinya tidak bisa lewat karena badan jalan sudah di tertimbun longsor.

"Longsor tersebut menutupi jalur utama menuju Kota Ruteng dari Cibal Barat, tak bisa dilalui. Ribuan warga terisolasi dan aktivitas perekonomian lumpuh," ujar Andre.

Kata Andre, material yang menimbun badan jalan terdiri dari batu yang berukuran dan juga kayu.

"Batu dan kayu menutupi bahu jalan, akibatnya kendaraan roda dua mau pun roda empat tak bisa melintas keluar atau masuk wilayah tersebut," bebernya.

Andre, juga menjelaskan sepanjang sekitar 150 meter jalan penghubung kecamatan di Cibal Barat saat ini masih tertimbun material longsor, batu, dan pohon tumbang.

"Warga yang ada di kampung sebelah saat ini tak bisa melintas karena material longsor menutupi semua badan jalan,"jelasnya. []

Komentar Anda