Warga Lembor Manggarai Barat Terancam Kelaparan, Ini Penyebabnya

Kekeringan melanda sawah di Lembor Manggarai Barat. (Foto: Alur/Valerius Isnoho)

Lembor - Ribuam petani di Lembor Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam mengalami bencana kelaparan karena ratusan hektare sawah tidak bisa dikerjakan akibat proyek irigasi yang tak kunjung tuntas.

Kondisi yang dialami oleh masyarakat Lembor tersebut mendapat perhatian serius dari salah seorang pengamat kebijakan, Stefanus Gandi.

Menurut Stefan bencana kelaparan yang melanda masyarakat Lembor itu tidak terlepas dari buruk dan lemahnya perhatian pemerintah daerah sehingga kasus ini menjadi masalah yang berkepanjangan.

"Peran Pemda Mabar dalam mensosialisasikan terkait pengerjaan saluran irigasi  kepada masyarakat dinilai  sangat buruk," ujar Evan dalam keterangan tertulis yang diterima Alur, Sabtu 30 Oktober 2021.

Stefan menjelaskan, dalam kasus ini semestinya Pemerintah daerah Manggarai Barat hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Ia mengharapkan peran dan tanggung jawab Pemda Mabar sangat diharapkan. Namun dalam kasus ini, Pemda Mabar justru tak peduli.

"Peran dan Tanggung jawab moril Pemda Mabar yang harusnya hadir dalam membantu masyarakat terdampak sangat rendah, bahkan nol besar," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat Lembor yang mengalami bencana kelaparan karena pengerjaan saluran irigasi yang tak kunjung selesai. Semestinya Pemda Mabar harus mendesak pihak yang mengerjakan saluran irigasi tersebut agar cepat diselesaikan.

"Dampak dari pengerjaan saluran irigasi tersebut adalah bencana kelaparan yang sudah mulai terlihat. Harga beraspun kini sudah melambung pada kisaran 11-12 ribu per kilo. Bencana kelaparan bagi mayoritas petani sawah lembor sangat terlihat jelas di depan mata," tuturnya. []

Komentar Anda