Manggarai - Staf Kepresidenan Republik Indonesia berkunjung ke Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka verifikasi kelayakan sarana transportasi very very important person (VVIP) di Kabupaten Manggarai, Selasa 02 November 2021.
Pelayanan VVIP di Bandara biasanya dikhususkan untuk melayani tamu-tamu negara seperti Presiden dan Wakil Presiden.
Rombongan Staf Kepresidenan tiba di Bandara Frans Sales Lega pada pukul 08.02 Wita, disambut Bupati Manggarai Herybertus GL. Nabit, didampingi Sekda Manggarai Fansi Aldus Jahang di ruang VIP Bandar Udara Fransales Lega.
Aris Stiawan, selaku bagian administrasi pengamanan dan biro pengamanan Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres) mengatakan, kunjungan itu dalam rangka mensurvei kelayakan transportasi VVIP di Manggarai, salah satunya Bandara Fran Sales Lega.
“Kami dari Sekretariat Militer Negara, untuk memverifikasi kelayakan Sarana transportasi VVIP di Bandara Frans Sales Lega,” katanya.
Verifikasi kelayakan itu mulai dari landas pacu sampai pada sarana VVIP di Bandara dan sarana prasaran lainya.
Sementara terkait apakah cek kelayakan VVIP tersebut terkait Kedatangan Presiden Joko Widodo, Aris Setiawan enggan menjelaskan lebih lanjut terkait tamu VVIP yang dimaksud.
“Tidak terkait kunjungan tamu VVIP, hanya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana jika suatu saat VVIP berkunjung ke Kabupaten Manggarai,” katanya.
Diketahui, pada Kamis 14 Oktober 2021 presiden Jokowi bertandang ke Labuan Bajo untuk meresmikan beberapa proyek strategis di Manggarai Barat, saat itu Bupati Manggarai sempat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu Bupati Herry menjelaskan kepada Presiden beberapa potensi pariwisata di Manggarai, salah satunya wisata adat Wae Rebo.
Jokowi dan ibu Negara Iriana tertarik untuk datang di Manggarai dengan menayakan jarak tempuh Labuan Bajo-Wae Rebo. []
