Gowa - Seorang pria tanpa identitas ditemukan warga dalam keadaan tidak berdaya dan tanpa busana di dalam hutan, di Dusun Balang Buki, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Selasa 12 Oktober 2021.
Warga yang melihat pria tak berdaya tersebut kemudian melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Desa Tonasa Bripka Bakri, lalu dengan cepat bersama warga mendatangi TKP untuk mengevakuasinya ke Puskesmas Tamaona untuk mendapatkan perawatan medis.
Evakuasi sempat berjalan lambat karena kondisi medan yang cukup berat dimana Polisi dan warga harus melintasi sungai dan jalan yang terjal bahkan peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi korban cukup sederhana seperti batang bambu.
Untuk dapat mengetahui identitas dan keluarganya Bhabinkamtibmas menghubungi nomor telepon warga yang memposting adanya keluarganya yang hilang di Akun Facebook atas nama ibu Hasnah.
Dalam postingannya dimana ibu Hasnah menjelaskan bahwa salah satu anggota keluarganya telah meninggalkan rumah sejak Jumat sore 8 Oktober 2021 dan lelaki tersebut mengalami gangguan jiwa.
"Saya memberitahukan tentang ditemukannya korban yang tidak diketahui identitasnya kepada ibu Hasnah agar dapat datang ke Puskesmas untuk melihat secara langsung pria ini," ujar Bhabinkamtibmas Desa Tonasa, Bripka Bakri.
Saat tiba di Puskesmas, kemudian ibu Hasnah melihat pria yang ditemukan tersebut. Ternyata benar korban adalah anaknya yang telah meninggalkan rumah sejak Jumat 8 Oktober 2021.
"Namanya Husdar Nur pak, umurnya 26 tahun, warga Kecamatan Tinggimoncong Kelurahan Patapang Lingkungan Bulu Balea," tutur ibu Hasnah.
Ibu korban sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan Bhabinkamtibmas dan warga yang telah menolong dan menyelamatkan anaknya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa mengatakan, untuk mendapatkan perawatan intensif, pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Syech Yusuf Kabupaten Gowa.
"Kini korban telah dirujuk ke RS Syech Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, mengingat kondisi korban saat ditemukan hingga berada di Puskesmas sudah sangat lemah," jelas Tambunan. []
