Rayakan HUT RI ke-80, Ancol Taman Impian Lepasliarkan Tukik Penyu Sisik

Ancol Taman Impian menggelar kegiatan pelepasliaran tukik penyu sisik di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Di tengah semangat kemerdekaan yang menyelimuti Indonesia, sebuah langkah nyata untuk pelestarian satwa laut dilakukan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, bersama BKSDA DKI Jakarta, Kementerian Kehutanan RI, dan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, menggelar kegiatan pelepasliaran tukik penyu sisik bertajuk "Seribu Tukik Sejuta Harapan".

Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bagian dari program konservasi berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak: dari instansi pemerintah, komunitas lingkungan, akademisi, hingga masyarakat umum. Sejak pagi, Pulau Bidadari dipenuhi semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap ekosistem laut.

Penyu sisik ( Eretmochelys imbricata) merupakan salah satu spesies penyu yang paling terancam punah di dunia. Dengan perilaku unik yang disebut natal homing, penyu dewasa kembali ke tempat mereka menetas untuk bertelur. Pulau Bidadari, dengan karakteristik pantai yang sesuai—lebar rata-rata 18,46 meter dan kemiringan 5,8°—diakui sebagai habitat ideal untuk mendukung siklus hidup penyu sisik.

Sebelum tukik dilepaskan ke laut, peserta mendapatkan pengarahan tentang prosedur pelepasliaran yang aman dan sesuai standar konservasi. Ancaman predator seperti biawak menjadi perhatian khusus, sehingga setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati laut.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada populasi penyu sisik, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekosistem pesisir," ujarnya.

Selain pelepasliaran, rangkaian acara juga menghadirkan sesi edukasi tentang konservasi penyu dan pengamatan burung, memperkenalkan kekayaan ekosistem Pulau Bidadari kepada peserta. Kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus ajakan untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan.

Dengan semangat "Seribu Tukik Sejuta Harapan," kegiatan ini menegaskan bahwa pelestarian alam bukan hanya tugas para ahli, tetapi tanggung jawab bersama. Pulau Bidadari kini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan titik harapan baru bagi penyu sisik dan generasi yang peduli akan masa depan laut Indonesia. []

Komentar Anda