Polisi Tangkap Lima Bersaudara Usai Bacok Warga Hingga Jarinya Nyaris Putus

Ilustrasi pembacokan ayah dan anak di Kabupaten Takalar. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Makassar - Lima orang bersaudara yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan pembacokan yang menyebabkan korban mengalami luka parah ditangkap pihak kepolisian. Bahkan, salah satu korban jarinya nyaris putus akibat sabetan perang.

"Ada lima orang ditangkap, saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Hakim Bahar, Senin 14 Juni 2021.

Peristiwa itu, terjadi pada Minggu 13 Juni kemarin di wilayah Galangan Kapal, Makassar, Sulawesi Selatan.

Jari telunjuk kirinya nyaris putus serta luka parah di lengannya.

Para pelaku merasa kesal karena korban ikut memisahkan pertengkaran yang terjadi antara ke 5 bersaudara tersebut.

Sehingga para pelaku langsung mengeroyok korban dan membacoknya berkali-kali.

"Korban datang saat bersaudara berkelahi. Namun, korban mengeluarkan bahasa yang kurang bagus, salah satu pelaku mendengar hal itu sehingga pelaku tersinggung," jelasnya.

Pihak kepolisian telah menyita barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk membacok korban.

"Itu parangnya sudah ada, kami sudah ambil," ujarnya.

"Jari telunjuk kirinya nyaris putus serta luka parah di lengannya," ungkapnya. []Sementara, kondisi korban saat ini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Lantaran, mengalami luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.

"Jari telunjuk kirinya nyaris putus serta luka parah di lengannya," ungkapnya. []

Komentar Anda