Korban Banjir Diserang Penyakit, BPBD Jeneponto Belum Terima Laporan

Warga sedang berkumpul menyaksikan banjir di daerah Tarowang, Jeneponto, Kamis 8 Juli 2021. (Foto: Alur).

Jeneponto - Kepala Bandan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Ikrar Iskandar mengaku belum mendapatkan laporan terkait adanya penyakit yang menyerang masyarakat usai bencana banjir beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku akan segera lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait keluhan warga tersebut.

Ikrar juga mengatakan pendistribusian air bersih kepada korban banjir diakui belum merata.

"Kita usahakan merata dan tepat sasaran," ujarnya.

Menurutnya pendistribusian air bersih tidak merata, karena pihaknya mengalami sedikit kendala.

"Keterbatasan armada mobil tangki," terangnya.

Karena bukan hanya warga yang menjadi prioritas untuk mendapatkan air bersih, tetapi ada beberapa priotas lainnya. Misalkan Masjid dan Puskesmas.

"Pasti ada yang prioritas yang dampak bencananya lebih besar. Sudah pasti itu karena fasum dan fasos apalagi tempat ibadah. Sampai sekarang mobil tangki BPBD, Dinsos dan Lingkungan Hidup masih beroperasi menyalurkan bantuan air bersih," pungkasnya. []

Komentar Anda