Jakarta - Beberapa wilayah di Indonesia masuk zona merah Covid-19. Untuk mengurangi penyebaran Covid, sejumlah aturan diterapkan, diantaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan ini diambil lantaran lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.
Dilansir dari CNNIndonesia.com berikut wilayah zona merah di sejumlah provinsi. Data didapatkan melalui situs resmi mengenai Corona maupun unggahan di akun resmi masing-masing provinsi, berdasarkan data, Minggu 20 Juni 2021;
1. Provinsi DKI Jakarta
RT 002/RW 001, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Terdapat 11 kasus aktif dan ada enam rumah dengan kasus aktif.
RT 003/RW 001, Kepala Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Terdapat 21 kasus aktif. Ada 7 rumah dengan kasus aktif.
RT 005/RW 001, Kepala Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Terdapat 34 kasus aktif. Ada 8 rumah dengan kasus aktif.
RT 007/RW 005, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Terdapat 15 kasus aktif. Ada 6 rumah dengan kasus aktif.
RT 006/RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Terdapat 17 kasus aktif. Ada 8 rumah dengan kasus aktif.
Baca juga: Mengkhawatirkan, Pasien Covid di Jakarta Terus Bertambah
RT 003/RW 005, Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terdapat 63 kasus aktif. Ada 21 rumah dengan kasus aktif.
RT 006/RW 003, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terdapat 9 kasus aktif. Ada 7 rumah dengan kasus aktif.
2. Jawa Timur
Data yang diunggah Pemerintah Provinsi Jawa Timur hanya ada satu zona merah yakni di Kabupaten Bangkalan.
3. Jawa Barat
Data yang diunggah Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada dua zona merah yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
4. Jawa Tengah
Berdasarkan keterangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, daerah berstatus zona merah covid-19 di wilayahnya yakni Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Blora, Pekalongan, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, Kabupaten Semarang, serta Kota Semarang. []
