Alur.id
    Berita    Detail Article

Penyebab Ikan Lumba-lumba Ditemukan Mati di Pantai Takalar

Bangkai Ikan Lumba-lumba yang ditemukan mati di Pantai Takalar. (Foto: Alur/Netizen)

Takalar - Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV BKSAD Sulsel, Santiago Pereira mengatakan, penyebab Ikan Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Takalar karena diburu para nelayan.

Dia mengatakan, sesuai pengalamannya saat bertugas di wilayah Sulawesi Utara di taman nasional Bunaken, Ikan Lumba-lumba tersebut menjadi buruan para nelayan yang sudah tau waktu dimana kawanan ikan lumba-lumba berkumpul dan migrasi.

"Sesuai pengalaman saat tugas di Sulawesi Utara, tepatnya di taman nasional Bunaken, Ikan Lumba-lumba itu di buru oleh para nelayan yang sudah tau waktu tertentu kawanan Ikan Lumba-lumba berkumpul saat migrasi," jelasnya.

Hal tersebut disampaikannya setelah melihat foto dan video yang di kirim warga sesuai hasil analisis dan kajiannya, bahwa Ikan Lumba-lumba tersebut mati karena ulah sekelompok nelayan pemburu Ikan Lumba-lumba.

Santiago menambahkan, setelah ikan di tombak dan tertangkap, maka pemburu mengambil siripnya, mengambil gigi rahang dalam dan mengambil empedunya, ya.. biasanya untuk obat atau untuk di jual dengan harga yang cukup lumayan.

Dia pun mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Kabupaten Takalar, jika kembali menemukan bangkai Ikan Lumba-lumba dan sejenisnya diharapkan menghubungi petugas atau bisa juga lansung menghubungi call center BKSDA.

Dari keterangan warga setempat terkait penemuan bangkai Ikan Lumba-lumba tersebut, mengatakan bahwa penemuan bangkai Ikan Lumba-lumba bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, masyarakat yang bermukim di pesisir pantai, utamanya di Kecamatan Sanrobone mengaku kerap menemukan bangkai Ikan Lumba-lumba dengan kondisi luka hampir sama dengan Ikan Lumba-lumba yang ditemukan sekarang.

"Sudah sering kami temukan Ikan Lumba-lumba yang mati dan terdampar di pantai, lukanya hampir sama dengan Ikan Lumba-lumba yang ditemukan warga pada Rabu 25 Agustus 2021 kemarin," jelas Imran siantang warga setempat.

Imran menambahkan, beberapa hari terakhir, masyarakat Desa Mangngindara Kecamatan Galesong Selatan sempat melihat kawanan Ikan Lumba-lumba muncul di laut sambil melompat seperti Ikan Lumba-lumba pada umumnya. []