Alur.id
    Berita    Detail Article

LBH Makassar Bakal Kawal Kasus Kematian Narapidana Lapas Bolangi Gowa

Ilustrasi jenazah. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Makassar - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar bakal kawal kasus kematian Andi Lolo 35 tahun, Narapidana Lapas Bolangi Gowa, usai dijemput polisi.

Andi lolo tewas penuh luka lebam usai diemput oleh polisi. LBH Makassar berencana akan mengawal kasus ini dan menemui pihak keluarga.

“Sepertinya kita akan melakukan penjangkauan ke keluarganya,” kata Diektur LBH Makassar, Muhammad Haedir saat dikonfirmasi, Senin 20 Desember 2021.

Dia berharap pihak keluarga Andi Lolo bisa memberikan persetujuan kepada LBH Makassar untuk melakukan pendampingan hukum.

“Kita tetap melihat apakah keluarganya akan menguasakan ke LBH. Kita akan berupaya untuk itu,” tegasnya.

Pihaknya mengaku belum mengetahui secara detail soal kematian Andi Lolo. Akan tetapi, jika kematian Andi Lolo berunsur pidana, maka pihaknya memastikan akan melakukan upaya hukum.

“Kita akan lakukan upaya hukum ya kalau misalnya pihak keluarga beri kuasa,” tuturnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan enggan berbicara banyak soal kematian Andi Lolo, oleh personel kepolisian, termasuk soal di mana para polisi itu bekerja.

“Itu Polda yang tangani, tidak ada kaitan dengan Gowa. Bukan Gowa itu yang saya tahu. Polda kalau soal begituan,” ucapnya singkat.

Untuk diketahui, Andi Lolo adalah seorang narapidana kasus narkoba yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Bolangi, Kabupaten Gowa.

Andi dijemput di Lapas penyidik Narkoba Polda Sulsel, Rabu 15 desember 2021. Namun nelakangan istri Andi Lolo, yakni Maryam diberitahu pihak Lapas bahwa Andi Lolo meninggal dunia.

Maryam yang sedang berada di kampung halamannya di Kabupaten Pinrang kemudian berangkat ke Makassar untuk memastikan kabar kematian korban.

Pihak keluarga dibuat terkejut karena ada luka-luka lebam di sekujur tubuh Andi Lolo sehingga menduga kematian korban tak wajar.

Pihak Polda Sulsel juga mengaku telah melakukan autopsi sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sudah dilakukan otopsi," ungkap Plt Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ade Indrawan.

Ade tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dugaan awal penyebab kematian Andi Lolo. Dia juga belum menjelaskan terkait kronologi Andi Lolo meninggal usai dijemput penyidik. []