Yayasan Islami Center Al-Markaz Al Islami Gelar Lomba Dakwah

Yayasan Islami Center Al-Markaz Al Islami gelar lomba dakwah.

Makassar - Sebanyak 35 peserta mengikuti Lomba Dakwah yang diselenggarakan di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar, dalam rangkaian Pekan Ekonomi Syariah.

Lomba ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan dan Yayasan Islamic Center Al-Markaz Al-Islami.

Dengan tujuan untuk menggali potensi anak-anak muda, khususnya pelajar, yang memiliki bakat di bidang dakwah, dengan fokus pada penguatan ekonomi keuangan syariah.

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Wahyu Purnama.

Ia mengungkapkan, pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, mengingat besarnya jumlah penduduk Muslim di tanah air.

"Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, potensi ekonomi syariah di Indonesia sangat besar. Peran da'i dan da'iah sangat penting dalam menyebarkan pemahaman tentang ekonomi syariah, sehingga masyarakat dapat menjadikan ekonomi syariah sebagai gaya hidup," ujar Wahyu, usai membuka kegiatan Lomba Dakwah, di lantai 1 Masjid Al-Markaz Al-Islami, Senin, 17 Maret 2025.

Wahyu menambahkan, bahwa selain produk dan jasa ekonomi syariah, pengembangan sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi juga mencakup sektor lain seperti obat-obatan, kosmetik, dan pariwisata halal.

Dengan adanya da'i dan da'iah yang menyampaikan informasi ini, masyarakat akan semakin terbuka terhadap produk halal dan ekonomi syariah.

"Dari sisi penawarannya dikembangkan, tapi di sisi masyarakat permintaannya harus dikembangkan juga, masyarakat harus tahu, nah ini yang menyampaikan ke masyarakat ini adalah da'i dan da'iah supaya nanti akan banyak da'i da'iah yang menyampaikan ekonomi keuangan syariah," tuturnya.

Nantinya, juara lomba dakwah ini akan kembali berkompetisi dan mewakili provinsi Sulsel di Festival Ekonomi Syariah di Kawasan Timur Indonesia, yang diselanggarkan di Pontianak.

"Ini diperlombakan di Sulsel, nanti para juaranya ikut dalam lomba dakwah di Festival Ekonomi Syariah di Kawasan Timur Indonesia, di Pontianak, jadi kita harap menemukan calon da'i terbaik untuk kawasan Indonesia Timur nanti," imbuhnya.

Ketua Harian Yayasan Islamic Center Al-Markaz Al-Islami, menyambut baik pelaksanaan lomba dakwah ini. Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memperkenalkan nilai-nilai ekonomi syariah.

"Kami berharap, ke depannya, kegiatan ini bisa melibatkan lebih banyak pelajar, tidak hanya di Makassar, tetapi juga di luar kota Makassar," katanya.

Kegiatan lomba ini diperuntukkan bagi peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelajar sekolah hingga santri pesantren.

Para peserta diharapkan dapat menyampaikan tausiah dengan tema-tema yang berfokus pada sedekah, infak, dan sedekah sebagai bagian dari ekonomi syariah.

Koordinator Lomba Dakwah, Farhan Syahrir, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk menggali potensi dakwah di kalangan pelajar dan pesantren.

"Kami mencari generasi muda yang memiliki kemampuan berbicara dan menginspirasi orang lain melalui dakwah, terutama yang berkaitan dengan ekonomi syariah," ujar Farhan.

Lomba ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pelajar dan santri pesantren, dengan rentang usia dari SD hingga 18 tahun.

Peserta diminta untuk menyampaikan tausiah dengan tema yang telah ditentukan, yaitu bagaimana memotivasi masyarakat untuk bersedekah dan berinfak.

Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi dakwah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemenang untuk mewakili Sulawesi Selatan di Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia yang akan diselenggarakan di Pontianak.

Para pemenang akan menerima hadiah berupa uang tunai, dengan juara pertama mendapatkan Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta, beserta sertifikat penghargaan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 hingga 19 Maret 2025, dengan pengumuman pemenang. []

Komentar Anda