Komplotan Perampok di Torut Mengaku Petugas BNN Sulsel Tertangkap

Para pelaku saat diamankan polisi. (Foto: Alur/Polisi)

Rantepao - Sebanyak enam pelaku perampokan di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, berhasil tertangkap polisi. Mereka tertangkap di dua lokasi berbeda-beda.

Katim Resmob Polda Sulsel, Ipda Fadly Fachrezi Konggoaza membenarkan penangkapan terhadap pelaku tersebut. Kata dia, perampokan ini terjadi pada Agustus 2021 lalu. Korban bernama Enos Rapa. Pelaku berpura-pura sebagai petugas BNNP Sulsel.

"Pelaku mengaku sebagai petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel waktu kejadian. Kemudian, korban disekap dalam rumah, uang tunai sekitar Rp 100 juta berhasil digasak pelaku," kata Ipda Fadly, Kamis, 23 September 2021.

Fadly menyebutkan enam orang pelaku masing-masing berinisial FM, FA, FJ, AV, SA, AY. Semuanya tertangkap di dua lokasi. Awalnya, polisi meringkus FM di Manggala, Makassar. Dari tangan FM, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Kemudian, petugas melakukan pengembangan ke Jalan Cenderawasi, Makassar. Di sana, Resmob Polda Sulsel kembali meringkus FJ yang sedang berduaan dengan kekasihnya di sebuah tempat penginapan.

"Setelah kedua kita tangkap, kita lakukan introgasi. Mereka menyebutkan dua  rekannya yang masih berada di Jalan Maccini Raya dan Jalan Mallengkeri. Pelaku yang tertangkap inisial FA dan SA," sebutnya.

Menurut dia, setelah pelaku itu tertangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya di Kabupaten Toraja Utara. Alhasil, polisi menangkap AY dan AV.

"AY dan AV kita tangkap di Toraja Utara, Sulawesi Selatan," bebernya.

Fadly mengungkapkan perampokan dilakukan pelaku dengan mendatangi rumah korban sambil mengancam hendak menangkapnya. Akan tetapi, sebelum menangkap pelaku tersebut meminta sejumlah uang sebagai bentuk tebusan.

"Para pelaku ini mendatangi rumah korban dengan mengaku sebagai Anggota BNN Provinsi Sulawesi Selatan, dan meminta uang tebusan sebesar seratus juta rupiah agar korban dilepaskan," terangnya. []

Komentar Anda