Alur.id
    Berita    Detail Article

Viral, Perempuan Mendapat Perundungan Setelah Ketahuan Mencuri di Bantaeng

Seorang perempuan diamankan oleh polisi saat terjadi perundungan di Kabupaten bantaeng. (Foto: Alur/Netizen)

Bantaeng - Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan paru baya sedang mendapatkan perundungan di Pasar Lambocca, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bataeng, Sulawesi Selatan, Senin, 20 September 2021.

Video berdurasi 2 menit tersebut diunggah oleh akun Facebook Kamsiah Kem Senin 20 September 2021. Dalam video itu, perempuan yang mengenakan jilbab biru diduga merupakan pelaku pencurian di area Pasar Lambocca.

Dalam video, sejumlah warga yang kesal lalu meneriaki perempuan yang merupakan warga Mangarabbe sambil memintanya untuk menaiki sebuah mobil angkutan umum berwarna merah.

Ada yang teriak minta perempuan diikat. Ada pula yang meminta untuk tidak dilakukan pemukulan terhadap pelaku.

Beruntung dalam kejadian tersebut, seorang anggota Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng meredam situasi.

Dari tangkapan layar yang dilihat Alur.id, video itu sudah dikomentari lebih dari 200 warganet. Dan telah dibagikan sebanyak 567 kali.

Melihat video tersebut, warganet ikut memberikan beragam komentar. Ada yang menanyakan terkait barang yang dicuri pelaku.

"Sudah orang tua itu tidak usah terlalu kasar bos. Tanya baik-baik kenapa bisa seperti itu," komentar warganet.

"Jangan dipukul kasihan ibu-ibu serahkan saja sama yang berwajib," tulis warganet lainnya.

"Kasihan orang tua jangan main hakim sendiri," timpal warganet.

Kejadian ini juga dbenarkan Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan. Ia megatakan saat ini perempuan tersebut telah diamankan di Mapolres Bataeng. Pelaku diperkirakan berusia 50 tahun.

"Betul kejadian itu, kejadian sekitar pukul 08.00 wita pagi tadi. Dia diduga mencuri selembar pakaian di Pasar Lambocca," kata Burhan.

Hanya saja, menurut Burhan, ketika perempuan itu diperiksa oleh penyidik, jawabannya tak ada yang nyambung. Dia diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Setiap ditanya oleh polisi, jawabanya tidak nyambung. Kemungkinan ibu ini mengalami kelainan jiwa. Kasus ini juga tidak dilaporkan oleh korban karena kasusnya dibawah kerugian Rp 2,5 juta," tutupnya. []