Makassar - Universitas Bosowa (Unibos) kembali menyelenggarakan wisudan/wisudawati periode Oktober 2025.
Sebanyak 1.166 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 21–23 Oktober 2025, di Balai Sidang 45.
Rektor Unibos, Prof. Batara Surya menegaskan bahwa prosesi wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat.
“Ujian pertama Anda di tengah masyarakat dimulai saat pelaksanaan KKN. Dari situ terlihat sejauh mana Anda mampu diterima dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Batara.
Dalam pidatonya, ia juga menekankan pentingnya menghargai peran keluarga yang menjadi pilar utama kesuksesan para lulusan.
“Keluarga adalah ujung tombak yang mendukung kita. Tanpa restu orang tua, akan sulit melangkah lebih jauh, termasuk dalam meniti karier,” jelasnya.
Prof. Batara berharap agar para lulusan Unibos mampu membawa nilai-nilai intelektual, moral, dan sosial ke tengah masyarakat.
“Tahapan ini merupakan pintu awal menuju pengabdian sesungguhnya. Jadilah lulusan yang memberi manfaat bagi bangsa dan daerah,” pesannya.
Pada hari pertama, wisuda diikuti oleh 229 lulusan Pascasarjana.
Sebanyak 57 lulusan Politeknik Bosowa, dan 96 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra.
Hari kedua diikuti oleh lulusan Fakultas Hukum (68 orang), Ekonomi dan Bisnis (188 orang), serta Psikologi (123 orang).
Sementara hari ketiga menutup rangkaian dengan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (59 orang), Pertanian (101 orang), Teknik (164 orang), dan Kedokteran (81 orang).
Selain itu, Unibos juga akan melaksanakan Wisuda Program Profesi Guru (PPG) pada 29–30 Oktober 2025 dengan jumlah peserta mencapai 1.401 wisudawan.
Dengan demikian, total lulusan Unibos pada Oktober 2025 mencapai 2.567 orang. []