Jakarta - Malam 7 November 2025 menjadi titik awal dari perjalanan musikal lintas budaya yang diberi nama Suarajiwa.

Di Auditorium IFI Thamrin Jakarta, konser SUARAJIWA – A Fusion Beyond Borders resmi dimulai, mempertemukan musisi dari Prancis dan Indonesia dalam sebuah proyek kolaboratif yang merayakan diplomasi dan kreativitas.

Olivier Bertholet, Pascal Pancrazi, dan Laurent Gueirard bergabung dengan Mahindra Askandar, Chaerul, Embung Surya Muhammad, Aji Widyadhana Pangestu, dan Sumitra Adi Kusuma untuk menciptakan enam karya baru.

Musik yang lahir dari residensi artistik ini adalah hasil dari diskusi, eksperimen, dan pencarian suara bersama.

"Suarajiwa berarti 'bunyi jiwa'. Kami ingin membangun alam semesta musik bersama," kata Olivier dalam keterangannya.

Ia menyebut gamelan Bali sebagai inspirasi awal proyek ini, yang kemudian berkembang menjadi tur konser lintas kota.

Konser perdana berlangsung selama dua jam, menghadirkan perpaduan yang memukau antara instrumen tradisional dan elektronik.

Salah satu staf pengajar di IFI Jakarta yang turut membidani kelahiran proyek ini, Catheryn Andi Latief menyebut bahwa karya-karya Suarajiwa adalah cerminan dari semangat kolaborasi yang tulus.

"Setiap komposisi membawa cerita, tekstur, dan emosi yang mencerminkan perjalanan para musisi selama residensi," katanya.

Tur akan menyambangi delapan kota di Jawa, dan tahun depan, Suarajiwa akan tampil di Korsika, membawa suara Indonesia ke panggung Eropa. []