Jakarta - Sal Priadi merayakan lima tahun album debutnya Berhati dengan menyelenggarakan Memomemoria 2025, sebuah festival multi disiplin yang berlangsung pada 24–26 Oktober di PFN Heritage, Jakarta Timur.

Festival ini merupakan pengembangan dari pertunjukan serupa yang pernah digelar pada 2023, dan kini hadir sebagai ruang pertemuan antara musik, seni visual, dan pengalaman kolektif.

Sebagai bagian dari perayaan, Sal merilis video musik untuk lagu Nyala, salah satu track penting dalam album Berhati yang telah distream lebih dari 350 juta kali sejak dirilis pada 2020.

Video ini digarap oleh sutradara Edwin, yang dikenal lewat film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Edwin menjalani proses kreatif selama dua bulan untuk menangkap energi lagu dan menerjemahkannya ke dalam bentuk visual.

Dalam penafsirannya, Edwin membawa cerita ke ruang masa kecil yang penuh spontanitas dan kegelisahan. Ia juga menyoroti kata "cemburu" dalam lirik sebagai elemen penting yang memicu narasi visual.

Menurutnya, cemburu bukan hanya soal romansa, tetapi juga tentang ketidakadilan dan perasaan ditinggalkan, yang ia sebut sebagai "cemburu yang melelahkan".

Sal menyambut interpretasi tersebut dengan penuh kepercayaan, dan berharap video musik Nyala dapat menjadi jembatan emosional bagi para pendengar.

Ia juga mengajak publik untuk hadir di Memomemoria 2025, sebagai bentuk perayaan bersama atas perjalanan musikal dan emosional yang telah ia lalui sejak album Berhati dirilis.

Tiket festival masih tersedia melalui situs resmi www.memomemoria.com, sementara video musik Nyala kini dapat disaksikan di kanal YouTube Sal Priadi.

Melalui karya ini, Sal dan Edwin mengajak penonton untuk kembali menyelami kenangan, emosi, dan semangat yang membentuk identitas masa lalu dan masa kini. []