Alur.id
    Berita    Detail Article

Rakerda Usai, PDIP Sulsel Target Lima Kursi DPR RI

Rakerda PDIP Sulsel

Makassar - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan telah menyelesaikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III.

Hasil Rakerda, PDIP Sulsel menargetkan peningkatan raihan kursi di legislatif saat Pemilu 2024 nanti.

Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri mengaku pada Pemilu 2024 nanti, partainya menargetkan raihan lima kursi untuk DPR RI. Target tersebut meningkat dua, di mana sebelumnya PDIP Sulsel hanya menyumbang tiga kursi.

"Target kursi 2024, DPR RI target 5 kursi. Untuk dapil (daerah pemilihan) 1 tetap bertahan 1, dapil II kita target dua dan dapil III menambah jadi 2," ujarnya saat penutupan Rakerda PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis 13 Oktober 2022.

Sementara untuk tingkat DPRD Sulsel, PDIP menargetkan menjadi 12 kursi. Sebelumnya, PDIP hanya memiliki 8 kursi di DPRD Sulsel.

"DPRD Sulsel target dari 8 menjadi 12 kursi. Dapil 11 kita target tambah 2," kata anggota DPR RI ini.

Untuk target DPRD kabupaten/kota, PDIP Sulsel menargetkan total 106 kursi. Jumlah ini naik sekitar dua kali lipat daripada raihan sebelumnya yang hanya 63 kursi.

Untuk mewujudkan target tersebut, kata ARW, PDIP Sulsel mengeluarkan rekomendasi eksternal hasil Rakerda yakni terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan Politik Pemerintah agar tetap mengandung satu arah, satu tujuan.

"PDIP Sulsel sebagai partai pengusung Pemerintah di Sulawesi Selatan mendukung semua upaya Pemerintah Daerah khususnya penanganan kemiskinan serta dalam menurunkan angka Stunting di Sulawesi Selatan,"tuturnya.

ARW menegaskan PDIP Sulsel berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang menempatkan keberpihakan terhadap gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mengingat gerakan penghijauan merupakan kerja kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Maka DPD Partai mengistruksikan kembali kepada Tiga Pilar Partai untuk wajib melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam dan memelihara pohon minimal dua kali dalam setahun. Melalui gerakan penghijauan ini akan membangkitkan semangat gotong royong kita untuk lebih mencintai bumi. Kita meyakini bahwa pohon adalah sumber kehidupan dan sumber peradaban," tegasnya.[]