Alur.id
    Berita    Detail Article

Perjuangan Seorang Bocah di Bulukumba Bertahan Hidup dengan Anus Buatan

Ana berusia 9 tahun di Bulukumba tanpa anus. (Foto: Alur/Afri)

Bulukumba - Adam, bocah berusia 9 tahun di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini lahir tanpa memiliki lubang anus.

Sejak bayi, ia terpaksa Buang Air Besar (BAB) melalui saluran yang dibuat di bagian perutnya.

Sepintas, anak sulung dari pasangan Sannung, 47 tahun dan Sanima, 45 tahun terlihat tak punya masalah gangguan kesehatan. Seperti anak-anak seusianya.

Adam tampak senang bermain bersama dengan neneknya, Satunang, 70 tahun di rumahnya di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Namun, setiap hari di rumah, bagi Adam tak menenteng apa-apa ketika bermain. Dia terpaksa mengotori pakaianya saat buang kotoran dari lubang anus buatan tersebut.

Nenek Adam, Satunang, 70 tahun mengatakan operasi anus buatan dilakukan medis rumah sakit ketika Adam bersama orang tuannya berada di Malaysia. Akan tetapi, saat ini ayah Adam telah meninggal. Sementara, ibunya terjerat kasus hukum.

"Dia dioperasi di Malaysia untuk pembuatan anus di perutnya. Saya kurang tahu tahun berapa," kata Satunang, Senin, 23 Agustus 2021.

Dia menuturkan beberapa waktu lalu atau sejak tahun 2019, Adam sudah akan dirujuk ke Makassar untuk menjalani operasi, namun karena Covid rencana itu batal terealisasi.

"Pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba dan sudah mau dirujuk, tapi batal karena pandemi Covid-19," jelasnya.

Ia berharap, kelak Adam bisa menjalani operasi hingga memiliki anus seperti manusia normal lainnya. Sebab, kata dia, untuk kehidupan sehari-harinya saja mereka bergantung pada kiriman sang paman.

"Adam juga berharap agar dapat bersekolah, belum lagi kami kurang mampu," ujarnya. []