Blangpidie - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, Pesantren Banu Ibrahim sukses melaksanakan Banu Ibrahim Islamic Festival (Bifest) 2025, Minggu, 28 September 2025 di Desa Cot Mane, Kecamatan Jeumpa kabupaten setempat.
Suasana penuh khidmat dan semarak menyelimuti acara penutupan Banu Ibrahim Festival (Bifest) 2025, yang digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara istimewa ini dibuka dengan penampilan Rapai Geleng dan Saman Gayo dari Sanggar Seni Pesantren Banu Ibrahim yang berhasil memukau para hadirin dengan kekompakan gerakan dan lantunan irama yang energik.
Di tengah acara, penonton juga disuguhkan dengan hadrah dari sanggar yang sama, semakin menambah nuansa religius dan semarak perayaan.
Pimpinan Pesantren Banu Ibrahim, Ust. Abrar Ridha, Lc., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh panitia, baik dewan guru maupun santri yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
Ia menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya berlangsung di dalam kelas. “Apa yang kita laksanakan hari ini, termasuk menjadi panitia dan bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan, adalah bagian dari pendidikan. Semua itu membentuk karakter, melatih tanggung jawab, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan,” kata Ust. Abrar Ridha, Lc.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan permohonan maaf mewakili panitia kepada wali santri, peserta, dan guru pendamping apabila terdapat kekurangan selama rangkaian acara berlangsung.
Disebutnya, Bifest 2025 ini telah berlangsung dari tanggal 25-26 september dengan menghadirkan berbagai lomba Islami, seni, dan akademik yang diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Aceh Barat Daya.
"Antusiasme tinggi dari santri, pelajar, hingga masyarakat membuktikan acara ini mampu menjadi wadah silaturahmi dan pembinaan generasi muda," sebutnya.
Kemeriahan semakin terasa dengan peringatan Maulid Nabi, di mana para tamu dan peserta disuguhi ceramah Maulid yang disampaikan oleh Tgk. Khairuman. Tausiah tersebut sarat hikmah, mengingatkan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
"Acara kita ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan Pesantren Banu Ibrahim, yakni Akmal Ibrahim, S.H., dan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Pesantren Banu Ibrahim, Salman Alfarisi, S.T yang turut hadir langsung," sebutnya.
Lanjutnya, kegiatan ini ditutup dengan kenduri Maulid bersama, yang mempererat ukhuwah antara santri, guru, tamu undangan, serta masyarakat sekitar.
"Perpaduan Maulid Nabi dengan penutupan Bifest 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan, seni, budaya, dan agama dapat berjalan seiring dalam melahirkan generasi unggul, berakhlak mulia, serta mampu menjaga warisan tradisi Islami dalam bingkai syariat," ucapnya. []