Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melalui Dinas Syari'at Islam (DSI) setempat membentuk Tim Penyusun Modul Tengku Saweu Sikula.
Plh Kadis Syari'at Islam, Bustari, S. Ag, MM membenarkan bahwa Bupati Abdya Safaruddin, telah menunjuk Tim Penyusun Modul Tengku Saweu Sikula yang tertuang dalam SK Bupati nomor 340 tanggal 27 Mei 2025.
Tim ini sebanyak sembilan orang terdiri dari akademisi, birokrat, Cendikiawan, ulama, dan kalangan pendidik.
Tim ini sudah bekerja sejak ditetapkan SK tersebut, dan penyusunan modul sudah rampung atau masuk dalam tahapan finalisasi dan penyempurnaan.
"Alhamdulillah tim sudah bekerja, dan kini sudah di tahap penyempurnaan," kata Bustari, Senin, 25 Agustus 2025.
Disebutkan, modul ini terdiri dari tiga subtansi dasar yaitu 'Fiqih, Tauhif, dan Aklak Tasauf.
Sebelum dicetak, modul ini akan di uji publik pada bulan September mendatang.
Bustari menambahkan bahwa Modul ini adalah bahan ajar untuk Tgk Saweu Sikula, merupakan salah satu program unggulan Bupati Abdya-Wakil Bupati Abdya.
Program Tengku Saweu Sikula adalah penjabaran dari Program ,"MALEM". dan program "CARONG" dan telah masuk dalam lembaran RPJM Kabupaten Abdya.
Lanjutnya, program "MALEM 'dan Program " CARONG " ini juga diperkuat lagi dengan Peraturan Bupati (PERBUP) Abdya nomor 41 Tahun 2025, dan telah di louncing oleh Bupati Abdya, pada 21 Agustus lalu di DPRK.
"Saat dilauncing dalam paripurna DPRK Abdya hari itu turut hadir ribuan masyarakat Abdya. Ada 8 program unggulan yang ditetapkan saat itu yakni, "Malem", "Carong", "Mesyuhu" "Makmu", "Adee", "Jroh", "Sejahtera ," serta "Mesaneut".
Semua Program unggulan ini sudah nampak hasilnya meskipun usia kepemimpinan Safaruddin-Zaman Akli baru 7 bulan setelah dilantik pada bulan Februari 2025 lalu," katanya. []