Alur.id
    Berita    Detail Article

Pasukan TNI Ciduk 5 Pemuda Pakai Sabu Saat Patroli di Lokasi Tawuran Tallo

Barang bukti sabu dari 5 pelaku ditangkap pasukan TNI saat patroli di kampung Sapiria. (Foto: Alur)

Makassar - Patroli gabungan TNI Polri bersama pemerintah daerah kembali membuahkan hasil dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Makassar. Dalam operasi yang dimulai sejak dini hari, tim berhasil mengamankan total lima orang terduga pengguna dan pengedar narkotika.

Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Kav Ino Setyo Dermawan, menjelaskan bahwa penangkapan pertama terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, ketika tiga orang diamankan dengan barang bukti tujuh saset yang diduga berisi sabu.

“Patroli kedua yang dilaksanakan siang hari kembali menemukan dua orang yang diduga sebagai pengguna maupun pengedar. Dari mereka kami menemukan dua saset yang juga diduga berisi narkotika. Temuan ini tentunya akan kami serahkan untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut,” ujar Dandim, Sabtu (22/11/2025).

Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan laporan mengenai aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Selanjutnya, seluruh terduga pelaku beserta barang bukti akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Terkait kondisi keamanan di beberapa wilayah yang sempat terjadi ketegangan antarwarga, Kolonel Ino mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Ia menegaskan bahwa aparat gabungan tetap hadir melakukan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan.

“Kami meminta warga untuk segera melapor jika melihat adanya potensi gangguan keamanan. Peran masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik maupun tindakan kriminal,” ungkapnya.

Menanggapi keberadaan posko gabungan di wilayah Kecamatan Tallo, Dandim menyampaikan bahwa keberlanjutan posko akan disesuaikan dengan eskalasi situasi keamanan.

“Namun, yang paling penting adalah kerja sama dan kewaspadaan warga. Laporan cepat dari masyarakat sangat membantu aparat dalam melakukan tindakan yang tepat dan cepat,” pungkas Kolonel Ino. []