Alur.id
    Berita    Detail Article

Nenek Jukir di Makassar Bonyok Dianiaya, Uangnya Dirampas

Nenek Jukir dianiaya sekelompok orang di Makassar. (Foto: Alur/Ist)

Makassar - Seorang nenek bernama Hasriany Dg Caya (62) yang berprofesi sebagai juru parkir (Jukir) di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan.

Selain dianiaya, uangnya juga dirampas oleh pelaku. Akibat penganiayaan, nenek tersebut mengalami luka di kepala dan tubuhnya.

Hasriany mengaku dipukuli menggunakan kunci roda oleh sejumlah pria di Jalan Andalas, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin 19 September 2021.

Kisah nenek tersebut viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak pihak termasuk pemerintah Kota Makassar.

Kasus penganiayaan dan perampasan tersebut dilaporkan ke Polrestabes Makassar, jumat 24 September 2021.

"luka di bawah mata, luka lebam di dahi, dada, sama keluar mulutku darah. Saya dipukul pakai pengunci roda (oleh) dua orang," ujar Hasriany, Kamis 23 September 2021.

Kasubbag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, membenarkan korban telah membuat laporan. Untuk melengkapi pelaporan penganiayaan itu, korban dibawa untuk melakukan visum di RS.

"Benar, ada seorang nenek yang viral di Instagram karena dianiaya, hari ini telah membuat laporan di SPKT Polrestabes Makassar dan saat ini sementara diantar ke Bhayangkara">RS Bhayangkara untuk dimintakan visum," kata AKP Lando, Jumat 24 September 2021.

Dari keterangan korban, dia dikeroyok oleh sejumlah orang, dia juga tidak mengenal para pelaku yang menganiayanya.

"Pengakuannya saat memberikan keterangan atau laporan di SPKT, bahwa dia dikeroyok oleh beberapa orang laki-laki tapi dia tidak tahu identitasnya. (Luka) yang kita lihat tadi ada di bagian bawah mata sebelah kanan dan mengaku sakit di punggung, perut, dan dada," jelas Lando.

Hingga kini, polisi masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Polisi juga akan memeriksa beberapa saksi dan mengecek CCTV di lokasi. []