Blangpidie - Keuchik Gampong Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ruhasbi, bersama perangkat desa menyalurkan bantuan kepada 16 santri mondok di pesantren Khazanatul Hikam Gampong Kuta Tinggi, Minggu, 7 Desember 2025.
16 Santri ini berasal dari kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Pasca musibah melanda tanah kelahiran mereka membuat komunikasi dengan pihak keluarga terputus. Kondisi ini menyebabkan belanja yang biasanya dikirim oleh orang tuanya terkendala, terlebih saat kondisi sulit pasca bencana tersebut.
Sebab itu, aparatur desa berinisiatif mengalang dana dan alhamdulillah masyarakat antusias membantu semampunya, dan sumbangan tersebut dibelanjakan dalam bentuk beras.
"Hasil pengumpulan bantuan donasi dari masyarakat Gampong Kuta Tinggi, Aparatur Pemerintah Gampong Kuta Tinggi masyarakat luar Gampong Kuta Tinggi yang dikumpulkan dalam bentuk uang sumbangan kita belanjakan dalam bentuk beras dan sudah kita serahkan," kata Ruhasbi.
Ruhasbi menjelaskan, mereka para santri yang diberikan bantuan berasal dari daerah yang terdampak bencana banjir di Gayo Lues yang sebelumnya belum dapat informasi tentang bagaimana nasib keluarga mereka disana sebab jaringan komunikasi terputus terkena musibah.
"Bahkan uang belanja pun belum mereka terima sebagaimana biasanya makanya kita mencoba mencari donasi bantuan," ucapnya.
Keucik berujar, pihaknya mengalang dana melalui media sosial Aparatur Gampong, mengajak para dermawan untuk menggalang donasi bagi mereka para santri dalam memenuhi kebutuhan sehari hari ditengah ketidak pastian nasib keluarga mereka di daerah yang terdampak Bencana Banjir Gayo Lues.
Lanjutnya, walaupun secara tidak langsung, para santri yang mondok di pesantren Khazanatul Hikam juga ikut merasakan bencana yang dirasakan keluarga mereka di Gayo Lues maka dari itu pihaknya melakukan donasi dan Alhamdulilah ada beberapa para dermawan sudah mendonasikan bantuan berupa uang dan bahan pokok makanan baik dari masyarakat setempat, masyarakat luar gampong.
"Bahkan dari Jakarta ada juga yang memberikan donasinya melalui via transfer bank Dewan Guru Pesantren Khazanatul Hikam. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka, dan Aceh segera pulih," katanya. []