Alur.id
    Berita    Detail Article

Komunitas Penyelam Menggali Potensi Wisata Bawah Laut Kota Makassar

Komunitas lingkungan Dolphin Diving Club.

Makassar - Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76, Komunitas lingkungan Dolphin Diving Club mendapat dukungan langsung dari PT. Pelindo IV (Persero) melaksanakan kegiatan Bina Lingkungan Hidup bawah laut yang berlokasi di Pulau Samalona, Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, Kamis 19 Agustus 2021.

Bina lingkungan hidup merupakan kegiatan pertama kali diadakan di Makassar, bertujuan untuk pemulihan ekologi di Perairan Spermonde yang telah mengalami degradasi serta aksi edukasi ke masyarakat umum sebagai upaya mempertahankan wisata yang wajib dijaga keasriannya di Pulau Samalona Kota Makasar.

"Pulau Samalona memiliki daya tarik wisatawan karena akses yang mudah dijangkau, spot-spot snorkeling dan diving masih banyak dan perlu adanya perhatian lebih kearah lingkungan hidup utamanya bawah laut," ujar Arwin ketua komunitas Dolphin Diving.

Selain itu, Arwin juga menambahkan tentang isu descructive fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan dengan bahan atau alat yang merusak sumberdaya ikan hingga lingkungan bawah laut menggunakan bahan peledak.

"Masih marak aktivitas penangkapan yang tidak ramah lingkungan di area terumbu karang yang menjadi spot snorkeling dan diving di kepulauan Spermonde," jelasnya.

Aksi bina lingkungan hidup yang dirangkaian bersamaan dengan Hut Kemerdekaan RI ke-76 selain menyinggung isu descructive fishing, juga tentang ikon wisata baru dibawah laut.

Penurunan sebuah motor vespa menjadi ikon baru untuk wisatawan bawah laut serta menjadi hunian baru bagi ikan-ikan yang hidup di kedalaman 10 sampai 15 menter dibawah laut.

Adapun kegiatan bina lingkungan hidup bawah laut akan diperkirakan berlangsung hingga jumlah ikon wisata bawah laut terus bertambah untuk menarik minat wisatawan.

"Diperkirakan akan ada kegiatan lanjutan setelah rangkaian Hut Kemerdekaan RI ke-76 ini, monitoring dilakukan dua kali dalam sebulan," ujar Rahmat Dwi Febrianto sebagai Ketua Panitia bina lingkungan hidup.

Penambahan ikon wisata bawah laut merupakan   hal yang menarik dan pertama kali, sehingga terjangkau bagi wisatawan bawah laut snorkeling dan penyelam pemula karena kedalaman ikon wisata hanya berkisar 10 hingga 15 meter dibawah laut. []