Jakarta - Penyanyi Kalya Islamadina resmi merilis EP perdananya bertajuk Orange, menandai fase baru dalam perjalanan bermusiknya.

Proyek ini juga menjadi momen peluncuran lagu kelimanya, Orange Sky, yang melengkapi rangkaian lagu-lagu sebelumnya dalam satu narasi emosional yang utuh dan personal.

EP Orange mengeksplorasi lima tahap rasa cinta, dari kekaguman hingga penerimaan, dengan warna jingga sebagai simbol keterbukaan dan transisi.

Setiap lagu dalam EP ini memiliki cerita dan waktu penciptaan yang berbeda, namun saling terhubung secara emosional.

Dari Eye Smile yang ditulis lima tahun lalu, hingga Neptune dan Orange Sky yang merefleksikan hubungan jarak jauh dan harapan akan masa depan.

Melalui Orange, Kalya ingin menghadirkan pengalaman mendengarkan yang hangat dan jujur. Ia berharap pendengar bisa merasakan bahwa cinta yang paling indah bukanlah yang sempurna, melainkan yang apa adanya.

Bagi Kalya, warna jingga mencerminkan keindahan dalam ketidakpastian, seperti langit yang berubah antara terang dan gelap.

"Ini adalah proses tentang belajar untuk menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya," tutur Kalya.

Dalam proses kreatifnya, Kalya terlibat penuh dari penulisan hingga produksi akhir. Ia berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Khalishah Isyana, yang turut membantu mewujudkan visinya, termasuk dalam lagu 3000 Miles yang disebut Kalya sebagai karya yang sederhana namun jujur.

Saat ini, EP Orange milik Kalya sudah tersedia di seluruh platform musik digital. []