Alur.id
    Berita    Detail Article

Heins. hingga Partikel Penyusun Atom Meriahkan Main-Main di Cipete Vol.25

Main-Main di Cipete

Jakarta - Program musik mingguan Main-Main di Cipete kembali digelar pada Senin malam, 25 Agustus 2025, bertempat di Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan.

Memasuki edisi ke-25, acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menghadirkan lima penampil dengan karakter musikal yang beragam, dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo.

Sebagai inisiatif dari Reallist Management, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang ekspresi penting bagi musisi independen lokal. Dengan konsep tanpa tiket masuk dan atmosfer yang intim, acara ini terus memperkuat jejaring komunitas musik alternatif di kawasan Jakarta Selatan.

Penampilan dibuka oleh Heins., unit musik yang mengusung gaya eksperimental dengan nuansa pop kontemplatif.

Membawakan dua single berjudul Sunset & Ice Cream dan October, Heins. menghadirkan aransemen atmosferik yang tenang dan reflektif, membuka malam dengan suasana yang syahdu.

Aira Zahha tampil berikutnya dengan kekuatan lirik melankolis dan penjiwaan yang mendalam. Lagu-lagu seperti Titik Terendah dan Duniaku membawa penonton ke ruang reflektif yang jujur dan emosional.

Kehadirannya di panggung Main-Main di Cipete memperkuat eksistensinya sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam musik Indonesia.

Aliya Salma, penyanyi berusia 13 tahun yang juga dikenal lewat prestasinya di ajang Puteri Pertiwi Indonesia 2025, menghadirkan nuansa pop yang segar dan penuh semangat.

Ia membawakan lagu Hello yang dirilis bersama HiTalent Music, menandai keseriusannya dalam meniti karier musik sejak usia dini. Pengalaman internasionalnya di ajang menyanyi di Malaysia turut memperkaya penampilannya malam itu.

Fufu Clan, trio electro punk yang terdiri dari Hara, Elsha, dan Faizu, tampil membawakan single terbaru mereka berjudul KRL. Lagu ini merupakan analogi kehidupan urban yang paralel dengan rutinitas komuter Jabodetabek.

Dengan aransemen yang menggambarkan suasana gerbong kereta, Fufu Clan mengajak penonton merenungi kebersamaan sesaat dalam perjalanan hidup.

Sebagai penutup, Partikel Penyusun Atom tampil dengan pendekatan eksperimental yang menggabungkan elemen ambient, spoken word, dan noise.

Membawakan lagu-lagu seperti Politik Jijik dan Pesta Distorsi, mereka menghadirkan komposisi yang unik dan provokatif, menutup malam dengan intensitas artistik yang tinggi.

Main-Main di Cipete Vol.25 kembali membuktikan bahwa musik independen Indonesia terus tumbuh dengan keberagaman suara dan semangat komunitas yang kuat.

Casatopia Cafe menjadi ruang yang memungkinkan interaksi hangat antara musisi dan penonton, menjadikan malam itu lebih dari sekadar pertunjukan, melainkan perayaan kreativitas dan kebersamaan. []