Jakarta - Synchronize Festival 2025 hari ketiga yang digelar pada Minggu, 5 Oktober di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, menjadi penutup yang mengesankan dari rangkaian festival musik lintas genre dan generasi.

Sejak siang hingga dini hari, ribuan penonton memadati area festival untuk menyaksikan penampilan musisi dari berbagai era, mulai dari nama-nama legendaris hingga talenta baru yang tengah naik daun.

Panggung utama dibuka oleh Padi Reborn yang langsung menghidupkan suasana dengan lagu-lagu ikonik mereka. Efek Rumah Kaca, Maliq & D'Essentials, dan Superman Is Dead tampil bergantian, masing-masing membawa karakter musik yang kuat dan atmosfer yang berbeda.

Malam hari, kolaborasi antara Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra menjadi sorotan, menyatukan dua dunia musik yang berbeda dalam satu panggung yang penuh kejutan.

Di Forest Stage, suasana berubah menjadi lebih tenang dan reflektif saat Haddad Alwi dan Opick tampil membawakan lagu-lagu religi. Penampilan mereka memberikan ruang kontemplatif di tengah hiruk-pikuk festival.

XYZ Stage dan District Stage menghadirkan ragam eksplorasi musikal, dari Feby Putri hingga Islamie The Legacy, serta tribute emosional untuk Haddad Alwi dan Opick. Kolaborasi antara The Adams dan Soundtrack of Our Life juga menjadi salah satu momen yang paling dinanti.

Selain pertunjukan musik, festival ini juga menyuguhkan berbagai aktivitas tambahan seperti diskusi buku, pemutaran film, dan sesi podcast yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Synchronize Festival 2025 hari ketiga bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang merayakan keberagaman budaya dan semangat kolektif yang menyatukan para penikmat seni dari berbagai latar belakang.[]