Jakarta - Dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan industri gim, esports, dan konten kreatif digital di Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta secara resmi meluncurkan Jakarta Esport: New Heights 2025.
Gelaran ini merupakan bagian rangkaian program inisiatif Diparekraf DKI Jakarta yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif digital terbesar di Indonesia, sekaligus membuka ruang kolaborasi bagi pelaku industri, komunitas, dan talenta muda.
Disparekraf DKI Jakarta turut memperkenalkan GameCon Event, program unggulan yang menjadi sorotan utama dalam Jakarta Esport: New Heights 2025. GameCon Event akan menghadirkan turnamen gim, pameran ekosistem kreatif, kolaborasi komunitas, serta sesi edukatif berupa workshop dan diskusi bersama para profesional industri.
Rangkaian Jakarta Esport: New Heights 2025 telah dimulai dengan pendaftaran peserta pada 18–24 November, disusul kualifikasi online 25 November–7 Desember. Babak final dijadwalkan berlangsung 13 Desember di Pos Bloc dengan jmenghadirkan panggung hiburan dan aktivitas komunitas.
Dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Padang Room, The Westin, Jakarta, pada hari Selasa, 9 Desember 2025, hadir Kepala Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Lucky Wulandari, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Alfreno Kautsar Ramadhan, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Syafiq Husein dan Head & Legal Dewa United e-Sport, Tommy Julio Santoso.
"Game itu sekedar orang yang main game-nya tapi di balik itu ada industri yang besar. Sebenarnya Indonesia, khususnya Jakarta, dari database yang kami punya, tentu saja yang paling banyak dan paling berkembang," ucap Lucky Wulandari.
"Sangat tepat untuk dikembangkan dan memang kita semua sudah ke sana. Kita akan terus kembangkan. Jadi kalo ngomongin ekonomi kreatif tidak lepas dari IP (Intelectual Property). Ikon ini sudah milik Pemprov Jakarta. Namanya adalah JKT. Karena mereprensetasikan Jakarta yaitu, Monas, Ondel-Ondel dan Macan Kemayoran," tuturnya.
Sementara Alfreno Kautsar Ramadhan menegaskan bahwa ekosistem game berkontribusi signifikan pada ekonomi digital.
"Industri game itu adalah salah satu yang terbesar, sekitar 30 Triliun untuk tahun 2024, pendapatannya. Komdigi itu akan fokus bukan hanya pengembangan gimnya. Jadi harus sinergi antara Kementrian besama Pemprov," kata Reno.
"Dalam hal ini, kita tidak hanya mendukung orang bermain e-sport tapi bagaimana gim lokal menjadi wadah-wadah e-sport ke depannya. Harapannya, kita tidah hanya menyediakan wadah orang nonton final, untuk gim conference doang, tapi bagaimana cara membuat gim, cara mengembangkan sumber daya manusianya. Komdigi percaya industri ini adalah industri masa depan yang berdampak penuh. Ini bisa menjadi bisnis yang bagus," ujarnya.
Jakarta Esport: New Heights 2025 dirancang untuk membangun fondasi yang kuat bagi ekosistem gim dan esports lokal. Program ini mencakup pengembangan talenta muda dari komunitas gaming dan esports di Jakarta, kolaborasi lintas sektor antara studio pengembang gim, publisher, brand, dan komunitas kreatif digital, serta peningkatan daya tarik wisata kreatif melalui event berbasis hiburan digital dan teknologi.
Selain itu, program ini juga bertujuan memperluas peluang ekonomi kreatif di sektor gim, esports, streaming, konten digital, dan hiburan berbasis teknologi, serta menyediakan ruang kompetisi sehat bagi tim amatir dan semi-profesional untuk naik kelas ke level kompetisi yang lebih tinggi.
Syafiq Husein juga mengungkapkan bahwa event seperti GameCon dan Jakarta Game Expo menjadi ruang penting untuk mendorong eksposur game lokal.
"Industri game itu lintas batas. Developer Indonesia harus percaya diri karena banyak judul lokal justru lebih terkenal di luar negeri," ujar dia.
Tommy Julio Santoso yang juga hadir, berharap kegiatan ini bisa mendorong edukasi kepada orang tua mengenai potensi profesi di bidang esports.
"Banyak atlet berusia di bawah 20 tahun. Esports bukan lagi aktivitas bermain, tapi jalur karier dengan prospek nyata, termasuk menjadi content creator," ucapnya.
Jakarta Esport: New Heights merupakan program tahunan yang menghadirkan berbagai kegiatan esports dan aktivitas kreatif digital. Diinisiasi oleh Disparekraf DKI Jakarta, program ini menjadi wujud dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan industri kreatif digital, khususnya di bidang gim dan esports. []