Alur.id
    Berita    Detail Article

Buka Album Oddysey, Electric Bird Kritik Kerusakan Lingkungan di Single Aurora

Electric Bird

Jakarta - Unit garage rock asal Surabaya, Electric Bird kembali dengan single terbaru mereka, Aurora, yang menjadi bagian dari album kedua, Odyssey.

Dalam liriknya, lagu ini membawa pesan kuat tentang kerusakan lingkungan yang semakin masif akibat keserakahan manusia dan ketidakpedulian para pemimpin.

Single Aurora menjadi lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Langkah ini diambil agar pesan lagu lebih dekat dan mudah dipahami oleh pendengar lokal.

Dengan eksplorasi baru dalam sound, Vicky (gitar), Dafa (gitar), dan Danu (bass/vokal) menghadirkan nuansa ambience gitar yang lebih dalam. Julio Mulya, yang bertindak sebagai produser, turut memberikan sentuhan akustik dan synth untuk memperkaya atmosfer lagu.

Danu mengaku bahwa menulis lirik dalam bahasa Indonesia adalah tantangan baru bagi band yang selama ini terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Namun, proses ini membuka ruang eksplorasi lebih luas dalam komposisi lagu.

Single Aurora dikerjakan oleh tim kreatif yang terdiri dari Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam sebagai penulis lagu, serta Danu sebagai penulis lirik.

Proses mixing dan mastering ditangani oleh Prasimansyah, menghasilkan kualitas audio yang tajam dengan energi rock yang khas.

Electric Bird sudah aktif di skena musik sejak merilis album debut mereka, Stings You Hard pada tahun 2019. Kini, mereka tengah fokus mengeksplorasi sound baru untuk album kedua mereka, Odyssey, yang akan segera dirilis.

Single Aurora akan tersedia di berbagai platform streaming digital mulai Jumat, 2 Mei 2025. []