Jakarta - Musisi asal Pematang Siantar, Boy Warongan, kembali ke dunia musik dengan merilis single terbarunya berjudul Belum Boleh Pulang.
Lagu ini menjadi karya pertamanya setelah masa vakum yang ia jalani pasca wafatnya mendiang Ade F. Paloh, sosok penting yang sebelumnya menjadi produser dan mentor musikalnya.
Single ini juga menjadi jembatan menuju album penuh Juang Angan yang dijadwalkan rilis pada November mendatang.
Berbalut nuansa bossanova yang hangat dan aransemen akustik yang intim, Belum Boleh Pulang menghadirkan kisah tentang kerinduan yang tertahan oleh realitas pekerjaan dan tekanan hidup di kota besar.
Lagu ini dinyanyikan bersama Gabriella Fernaldi (Gebi), menciptakan dialog emosional antara dua sosok, satu yang berjuang di luar sana, dan satu lagi yang menanti dengan sabar di rumah.
Lirik seperti "Namun apalah daya, kukejar semua / Oo belum boleh pulang" menjadi cerminan batin banyak perantau.
Proses produksi lagu ini digarap oleh S. Pramudita dan Sekaranggi dari grup Tigapagi, yang melanjutkan estafet kreatif setelah kepergian Ade Paloh. Lagu ini juga menjadi bagian dari "trilogi pulang" dalam album Juang Angan, yang mengeksplorasi makna pulang secara fisik maupun spiritual.
Album tersebut akan menampilkan kolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Abyan Zaki Nabilio (The Panturas) dan J. Alfredo (Romantic Echoes).
Boy Warongan, yang juga dikenal sebagai dosen dan mantan politisi, memandang musik sebagai pelayaran spiritual. Dibesarkan oleh seorang ayah pelaut, ia membawa filosofi hidup sebagai perjalanan panjang menuju kedamaian.
Dengan suara hangat dan lirik yang reflektif, Boy menghadirkan karya yang bukan hanya menyentuh, tetapi juga mengajak pendengar merenung.
Single Belum Boleh Pulang kini telah tersedia di berbagai platform streaming digital di bawah label Setengah Lima Records. []