Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh Jamaluddin Idham, menyorot menu makan bagi Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B (Kajhu) Banda Aceh, Aceh Besar.
Dalam keterangannya, anggota Komisi XIII ini menyebut, kondisi jatah makan WBP di rumah tahanan (rutan) itu dilaporkan sangat memprihatinkan, dimana para narapidana hanya mendapatkan lauk berupa ikan asin berporsi kecil dalam satu dari tiga kali jatah makan harian.
“Ini jelas tidak sejalan dengan Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor 1 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa makanan bagi narapidana harus bergizi seimbang, layak, higienis, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sementara fakta di lapangan menunjukkan standar tersebut tidak terpenuhi,” kata Jamaluddin Idham, Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurutnya ini mencerminkan adanya kelalaian serius dalam pengawasan oleh pihak Lapas dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwi) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh.
Padahal, regulasi telah mengatur secara detail pola menu, standar gizi, hingga mekanisme kontrol ketat melalui pencatatan, pelaporan, dan penggunaan teknologi pengawasan.
"Bila praktik seperti ini terus dibiarkan, hak dasar warga binaan jelas terlanggar. Selain itu, kondisi makanan yang tidak layak ini bisa memicu keresahan, memperburuk kesehatan narapidana, bahkan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di dalam rutan,” sebut Jamal.
Dia berujar, persoalan ini akan segera dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Ia juga mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan makanan di rutan Kajhu serta Lapas-lapas lain di Aceh, termasuk penegakan sanksi terhadap oknum yang terbukti lalai atau melakukan penyimpangan.
"Negara wajib menjamin hak dasar warga binaan, termasuk makanan yang layak. Maka dari itu Komisi XIII akan terus mengawasi dan mendesak perbaikan agar tata kelola pemasyarakatan berjalan bersih, transparan, dan berkeadilan," katanya. []