Alur.id
    Berita    Detail Article

Alasan Tuha Peut Desak Bupati Abdya Berhentikan Keuchik Pante Perak

Ketua Tuha Peut Gampong Pante Perak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Eri Aidil. (Foto: Istimewa)

Blangpidie - Ketua Tuha Peut Gampong Pante Perak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Eri Aidil mendesak Bupati Abdya Safaruddin untuk memberhentikan Mulyadi dari jabatan keuchik gampong setempat.

Desakan itu disampaikan Aidil lantaran Keuchik Mulyadi hingga saat ini belum mengembalikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 yang menjadi temuan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat.

Anehnya lagi, kata Aidil, Inspektorat sudah memberikan tenggat waktu selama 60 hari kepada Keuchik untuk mengembalikan semua kerugian negara ke kas daerah semenjak LHP Inspektorat tersebut dikeluarkan.

"Kami menilai Keuchik tidak ada iktikad baik untuk membayar temuan hasil audit Inspektorat, karena sudah 60 hari waktu diberikan dia juga belum membayar semua temuan itu. Maka dari itu kami mendesak Bupati Abdya untuk memberhentikan dia dari jabatan Keuchik Pante Perak," kata Aidil, Senin, 20 Oktober 2025.

Sebelum kasus ini lanjut ke meja Inspektorat, kata Aidil, Tuha Peut selaku pengawas yang di percayakan oleh masyarakat di gampong sudah pernah mengajak Keuchik Mulyadi untuk melaksanakan musyawarah agar semua permasalahan bisa diselesaikan.

Namun upaya penyelesaian semua permasalahan di tingkat gampong tidak membuahkan hasil.

"Bahkan, beberapa poin yang menjadi permasalahan sudah kami sampaikan kepada Camat Susoh untuk segera disampaikan kepada Bupati, akan tetapi kami tidak tahu apakah semua permasalahan ini ada disampaikan oleh Camat ke Bupati," kata dia.

Namun, kata Aidil, kala itu Camat Susoh hanya memberikan selembar surat perjanjian bahwa semua permasalahan akan di selesaikan di tingkat gampong. Sayangnya, kata dia, hasil perjanjian dalam surat tersebut juga di kangkangi oleh Keuchik.

"Oleh karena itu, dengan sudah keluarnya hasil audit Inspektorat ini, kami juga berharap kepada Camat supaya membuka semua hasil temuan itu agar masyarakat kami kembali percaya bahwa pengelolaan anggaran dana desa ini benar-benar berpihak kepada masyarakat," katanya. []