Alur.id
    Berita    Detail Article

9 Band Indie Tampil di Panggung Perdana Harmonoise Vol.1

Harmonoise

Jakarta - Sabtu, 23 Agustus 2025 menjadi momentum penting bagi skena musik independen Bandung dengan terselenggaranya Harmonoise Vol.1 di Oppa Space. Acara ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah gerakan kolektif yang bertujuan membangkitkan kembali budaya panggung musik lokal dan memperkuat jejaring antar komunitas lintas genre.

Digagas oleh Eenk (R Beat) dan Johan (School of Clowns), Harmonoise lahir dari semangat untuk menyatukan keragaman suara dalam satu ruang yang bebas dan inklusif. Bersama Wenang (Wen & the Wknders) dan Chairil (Eat That Soup), mereka membentuk tim inti yang mengarahkan konsep dan pengembangan jangka panjang acara ini.

"Harmonoise ingin menghadirkan karya asli dari band lokal dengan kualitas dan pesan yang kuat. Kami ingin menciptakan ruang yang jujur, segar, dan merdeka dari batasan genre," ujar Eenk dalam sesi pembukaan.

Edisi perdana Harmonoise menghadirkan sembilan penampil dengan karakter musikal yang beragam, yakni School of Clowns, Eat That Soup, Musicmonolog, R Beat, Wen & the Wknders, 51 Esvara, Mahalara, Fourlass, dan Wigglye.

Penampilan mereka dikemas dalam atmosfer yang dinamis, dipandu oleh MC Rifan Nuari dan Anggita Destiana yang menjaga energi panggung tetap hidup sepanjang malam.

School of Clowns dan Eat That Soup membawa semangat pop punk yang eksplosif, sementara Musicmonolog dan Mahalara menyuguhkan pendekatan naratif dan reflektif. R Beat tampil dengan formasi penuh, membawakan lagu-lagu bertema patah hati dan perlawanan.

Wen & the Wknders menghadirkan warna pop-rock yang melankolis, sedangkan 51 Esvara dan Fourlass menyuguhkan nuansa pop alternatif yang ringan namun emosional. Wigglye menutup malam dengan komposisi dari album debut mereka yang menggambarkan dinamika kehidupan.

Johan menegaskan bahwa Harmonoise bukan hanya sebuah acara, melainkan sebuah gerakan.

"Nama Harmonoise sendiri adalah gabungan dari 'harmonis' dan 'noise'. Kami ingin menyatukan semua genre dan membangkitkan kembali semangat musik indie di Bandung," tuturnya.

Harmonoise Vol.1 menjadi pembuka dari rangkaian acara yang telah dijadwalkan hingga akhir tahun.

Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, Harmonoise diharapkan menjadi simbol kebangkitan musik independen Bandung dan wadah bagi musisi lokal untuk terus berkarya secara kolektif dan berkelanjutan. []